Senin, 17 Agustus 2015

The one

The One

Bagi aku satu itu cukup karena banyak hanya memusingkan. Terlena dalam dunia yang menuntutnya selalu tetap eksis. Sugesti yang memengaruhi dia bahwa banyak akan membuatnya tak akan kesepian. Asli tidak pernah menjadi duplikat dan asli tidak pernah menjadi palsu. Asli tetap asli sekalipun usang dimakan waktu

Sahabat bukan sebagai bunga bila kau menjadi kumbang, sahabat bukan hanya sekedar tempat dimana kau berbaring merebah melepas penat di atas kasur. Apa arti satu bagimu ? bagaimana banyak bisa membahagiakan mu ?

Coba aku bertanya di sini, kau butuh dua keluarga atau hanya satu ? cukup satu ibu atau dua ibu ? bagaimana dengan ayah ? apa kamu butuh banyak ? bahkan apa kamu ingin melihat mentari berjajar menyinari dunia ? atau puluhan rembulan yang memantulkan cahaya malam mu ?

Pikirkan bagaiman ketika ka’bah di ciptakan puluhan, ada di setiap negara ? kemana kita mengarah ? ketika suara adzan tak sama ? semua mempunyai banyak? Apa banyak masih bisa menguntungkan mu ? masih kamu berpikir begitu ?

Bandingkan bintang yang terlihat banyak memang indah tapi kamu hanya bisa menikmati itu dalam suasana gelap dan hanya pada saat malam. Tanpa cahaya dari bumi tempat kamu berpijak jika ada polusi cahaya yang terpancar dari bumi maka bintang akan tampak meredup. Ketahuilah cahayanya hanya sedikit yang sampai pada mata bulat mu itu.

Bulan satu dan bulan selalu terlihat merubah bentuk dan posisisnya tapi apa kamu tidak berusaha mengetahui ? bulan selalu kembali dalam posisi nya. Meski terlihat berbeda tapi bulan masih berbentuk sama.

Untuk mega yang sedang dirundung kesedihan
Dekatkan dirimu dan beri celah untuk mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar